LDKS Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter

Jumat, 11 Oktober 2024, LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) UPTD SMP Negeri 11 Depok Tahun Pelajaran 2024-2025 dengan tema Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter, Disiplin, Mandiri, dan Bertanggung jawab mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, hari pertama. Peserta berjumlah 531 yang terdiri dari murid kelas 7, pengurus OSIS, dan calon pengurus OSIS UPTD SMPN 11 Depok. LDKS ini dilaksanakan selama dua hari di HUBAD, Jatijajar, Tapos, Depok. LDKS di HUBAD ini dibimbing oleh aparat TNI.

Diawali dengan kegiatan pembiasaan Jumat pagi dan Upacara Pembukaan LDKS yang dipimpin oleh Kepala UPTD SMPN 11 Depok Bapak Drs. R Purnomo Dono Ismawan, M.M. Kepala Sekolah menyampaikan dari LDKS ini diharapkan peserta mampu mengembangkan potensi inovatif, kreatif, dan koloboratif. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu mengembangkan jiwa kepemimpinannya.

LDKS diisi dengan berbagai kegiatan materi yang disampaikan di sekolah sebelum keberangkatan ke HUBAD, yaitu materi organisasi, tata tertib, wawasan wiyata mandala.

Dilanjutkan kegiatan keagamaan. Selesai ishoma siswa diarahkan menuju aula untuk melaksanakan apel bersama dan memulai materi sore yang akan disampaikanan oleh pemateri dari Batalyon HUBAD. Kegiatan apel berlangsung dengan hikmat dan dilanjutkan dengan kegiatan materi Wawasan Bela Negara yang disampaikan oleh pemateri dari Batalyon HUBAD, bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rasa bangga peserta sebagai bagian dari Indonesia. Ditutup dengan menyanyikan lagu Tanah air untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yaitu rasa bangga memiliki, menghargai, menghormati dan loyalitas kepada negara dengan menunjukkan perilaku membela, menjaga dan melindungi tanah air.

Selepas waktu ashar, peserta diarahkan menuju lapangan untuk melaksanakan latihan kedisiplinan/PBB yang dibimbing oleh pemateri dari Batalyon HUBAD. Salah satu manfaat utama dari baris berbaris adalah pembangunan disiplin. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bersiap-siap untuk kegiatan wisata malam, mereka menyambut dengan gembira karena momen ini adalah pengalaman baru bagi peserta. Lanjut dengan pelatihan indra perasa yakni dengan cara mencicipi berbagai rasa yang dilaksanakan dalam remang-remang cahaya malam. Selain itu, kegiatan kerjasama dengan tim kelompok dan latihan keberanian untuk menghadapi persoalan di area yang sudah disiapkan. Kegiatan malam hari ditutup dengan renungan malam yang bertujuan untuk mengintropeksi diri. Kegiatan ini merupakan kegiatan malam yang penuh emosional dan rasa haru yang cukup menguras olah hati peserta. Ini sebagai penutup kegiatan hari pertama yang dilanjutkan dengan kembali ke tempat istirahat.

LDKS hari berikutnya dimulai dengan ibadah pagi, solat subuh bagi yang muslim. Dilanjutkan dengan sarapan bersama. Kegiatan berikutnya dilaksanakan senam bersama sebagai praktik olahraga yang dibimbing oleh pihak Batalyon HUBAD. Diharapkan dengan olahraga tubuh peserta dapat semakin bugar.

Kegiatan dilanjutkan dengan games outbond yang bertujuan untuk mengasah kerja sama dan kekompakan antar peserta LDKS. Hilir dari kegiatan tersebut yakni apel penutupan yang kemudian dilanjutkan dengan kepulangan peserta. 

Diharapkan dengan berakhirnya kegiatan LDKS ini, peserta dapat memaknai setiap langkah dari kegiatan-kegiatan yang telah mereka lalui. Diharapkan pula tujuan awal kegiatan ini dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh peserta LDKS yang kemudian dapat menjadi pembiasaan yang baik dalam kehidupannya demi mencapai masa depan yang gemilang. (Heti-Ayuatma).

Link youtube : https://youtu.be/eSrt4z5ULXE?si=IuyjHyNAbhxcrcEW