Program vaksinasi COVID-19, Pemerintah memprioritaskan terlebih dahulu tenaga kesehatan, aparat hukum, tokoh agama, dan aparatur pemerintah pusat sampai daerah, termasuk termasuk tenaga pendidik dan kependidikan. Target usia 18 - 59 tahun tanpa penyakit penyerta (komorbid). Sebelum di vaksin, petugas mengecek dan menanyakan rekam medis diri. Orang-orang yang memiliki penyakit berat, seperti kanker, hipertensi, auto imon dan diabetes tidak termasuk.
Daftar penerima vaksin akan dicatat dalam sistem yang terpusat dan terintegrasi untuk memastikan setiap orang tidak akan mendapat dobel vaksinasi.
Untuk efek samping secara umum setiap orang berbeda-beda, ada yang mengantuk, pusing dan juga lapar, dan lain-lain.
Dengan Persiapan yang begitu singkat, UPTD SMPN 11 Depok bersedia menyediakan tempat untuk vaksinasi seluruh guru TK, SD, dan SMP wilayah kecamatan Tapos, Cimanggis, Cilodong dan Sukmajaya. Ini adalah bentuk kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Depok, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, serta TNI. Untuk UPTD SMPN 11 Depok ini adalah sesi ke-3 melaksanakan vaksinasi Covid-19, sebelumnya bekerja sama dengan Puskesmas Sukatani, Tapos, Depok.
Vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu langkah persiapan menjelang pembelajaran tatap muka di Kota Depok, Jawa Barat
Kegiatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok. Bpk. Drs. H. Muhammad Thamrin, S.Sos., MM, Kepala UPTD SMPN 11 Depok, Bpk Gesit Inderbuana, S.Pd, Bpk. Mayor Kav. Imam Purwanto selaku Danramil 06 Cimanggis Tapos, Kapolsek Cimanggis Tapos Bpk Kompol Agus Khaeron, SH dan Kadinkes Kota Depok, Ibu drg. Novarita, Kabid Kesjas Kombes Pol. dr. B. Djarot Wibowo, Kepala RS Bhayangkara Brimob, Kepala Dua dan Mbak Asri Welas (artis).
Semoga Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka, awal tahun ajaran baru bisa segera terwujud.
Depok, 22 April 2021.
.jpeg)
